Usung Teknologi Nano Silver dan Stopper, Kosmemask Raih MURI

JAKARTA - Kosmemask memecahkan rekor MURI untuk kategori Masker Pertama yang Dilengkapi dengan Pengunci serta kategori Masker Pertama yang mengandung Nano Silver.

Selain dua hal tersebut, keunggulan lain Kosmemask adalah telah teruji secara klinis bersifat hypoallergenic sehingga tidak menyebabkan alergi dan gatal-gatal pada kulit karena alergi masker. Selain itu, Kosmemask juga telah teruji dermatology tested (aman untuk kulit).



Kosmemask mampu pula menyaring bakteri sampai lebih dari 95 persen sehingga bisa melindungi aktivitas kita secara maksimal di era new normal, namun terbuat dari bahan yang lembut, ringan, dan tidak panas sehingga nyaman dipakai.

Kosmemask dikenal sebagai satu-satunya masker di Indonesia yang memiliki teknologi Nano Silver. Dengan adanya teknologi ini, pengguna masker Kosmemask akan lebih terproteksi dari bakteri, virus Covid-19, sekaligus mencegah tumbuhnya jerawat yang diakibatkan terlalu lama menggunakan masker.

“Jadi Kosmemask ini memang memiliki teknologi Nano Silver yang bisa mencegah bakteri, menjaga kesehatan dari bahaya Covid-19, dan nggak bikin wajah kita jadi jerawatan," jelas Shandy Purnamasari, Owner dan Founder Kosmemask, melalui siaran pers, Sabtu (16/10/2021).

Tidak hanya itu, Kosmemask juga terus melakukan riset untuk dapat memenuhi keinginan pelanggan. Salah satunya adalah penggunaan tali yang bisa di-adjust menggunakan pengunci atau stopper sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk serta ukuran wajah pemakainya.

“Kami melihat banyak masyarakat yang kadang masih mengalami sakit di telinga ketika menggunakan masker dengan tali yang sudah paten. Sehingga kami memberikan solusi dengan memberikan stopper pada talinya,” ujar Shandy.

Tidak hanya mencatatkan rekor MURI, pada saat yang bersamaan Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana selaku Owner sekaligus Founder Kosmemask memperkenalkan varian masker baru mereka yaitu Kosmemask Breathable KM95 Colour, Kosmemask New Pattern, dan Kosmemask Fitmask for Kids.



Produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini, agar lebih bisa membiasakan masker sebagai daily use product yang tidak mengesampingkan style dan fashion.

“Agar masyarakat lebih mudah menjangkau Kosmemask, saat ini kita meluncurkan vending machine di beberapa tempat di Jakarta yang nantinya juga akan tersedia di kota-kota Indonesia yang lain," pungkas Gilang.